Halaman

Jumat, 11 Oktober 2013

andai.........

Kalau diizinkan, kalau boleh, saya kembali ke masa lalu, saya ingin kembali ke masa awal kuliah. Kembali ke masa-masa orientasi siswa. Kembali ke semester-semester awal, saat diberikan pilihan menentukan ekstrakurikuler yang diikuti, saya akan memilih Teater. Atau, kalau boleh memilih lagi, saya akan memilih kuliah di fakultas sastra, atau malah kuliah di Sekolah Seni sekalian. Di sana saya akan belajar seni teater, sandiwara. Biar saya tahu, biar saya bisa, bagaimana caranya bersandiwara, berpura-pura bahagia di saat hati lara, bersikap tegar walau keyakinan ini pudar. Atau, kalau diizinkan, saya kembali ke masa lalu, saya ingin kembali ke masa kecil, masa dimana masih bisa membentuk diri, menjadi anak yang baik, dan berusaha agar selalu bisa melakukan hal-hal baik selama hidupku.

Akan tetapi, semua itu hanya sebatas andai, seumpama, jikalau, andaikata yang takkan mungkin terjadi. Semua yang sudah terjadi tidak mungkin bisa diulang kembali. Semua yang sudah ditetapkan-Nya, takkan bisa dengan seenaknya saya ubah sesuai kemauan saya. Pada akhirnya, yang harus saya lakukan adalah menerima, melanjutkan kehidupan, dan mengambil bagian dalam tatanan kehidupan yang sudah ditentukan-Nya. Berusaha berlaku sebaik-baiknya sebagai makhluk ciptaan-Nya, untuk menggapai Ridho-Nya, tanpa harus banyak berandai-andai, tanpa banyak menuntut, tanpa banyak mengeluh, dan tak punya hak secuil pun untuk menyangsikan-Nya. Karena ketahuilah, Ketetapan-Nya itu PASTI!!


Sudah jam 00:05 WIB, ayo tidur. Sudah waktunya hibernasi, setidaknya mengikuti apa yang sewajarnya orang lain lakukan di jam-jam segini. Lets sleep epribadii.... 

nice dream yaa... *ngomong sama tembok. 



*sumber gambar: gosipgambar.blogspot.com

NB: perbanyak TAHMID, TAHLIL, TAKBIR, mumpung di 10 hari pertama bulan Dzulhijjah. :)

hahahaha

Hahahahaaa...................

Entah saya menertawakan siapa, tapi saya hanya ingin tertawa...
Hahahahahahahaaa.... Wkwkwkwkwkwk..... (baca: wekawekawekawekawekaweka)

Semua terjadi begitu cepat (rasanya), walau sebenarnya emang berjalan normalnya waktu yang telah ditentukan oleh Allah. Hari terjadi dalam 24 jam, setiap jam-nya masih 60 menit, setiap menit-nya juga masih sama 60 detik. Sama, semuanya masih sama. Tapi, entah kenapa semua rasanya itu semua berlalu begitu cepatnya. 6 Agustus, sekarang tanggal 11 Oktober. 3 bulan, kurang lebih. Semua berjalan sesuai rencana di awalnya. Tapi akhir-akhir ini, semua semakin kacau... OUT OF PLAN! Siapa yang salah? Siapa yang benar? Siapa yang akan dijadikan kambing hitam untuk sebuah pembenaran? Siapa, siapa, dan siapa?

Ahh, sudahlahh... Yang sudah berlalu biarlah berlalu. Jalani saja yang ada. Menggerutu pun sudah tak ada guna. Ini memang jalan hidup yang harus aku lalui. Semoga saja ada titik terang di depan, yang akan membawa ke arah yang lebih baik. Ya, lebih baik... Buat saya, dia, kita dan mereka.... Semoga.. aamiin